RSS

elewati jalan raya puputan yang penuh dengan pohon pohon yang rindang hingga sampai di sbuah perempatan jalan, aku selalu menyepatkan mengarahkan pandangan ku ke sebuah bangunan gedung di sudut perempatan jalan itu. Sebuah gedung tinggi dengan derertan huruf berwarna biru. PT. Telkom Kandatel Denpasar. dan sesuatu jauh di alam pikiranku akan datang secara tiba tiba entah dari mana.
Ini adalah kesekian kalinya semua memory itu seperti bangkit dari masa lalu. Dan setiap kalinya itu juga selalu berusaha untuk ku simpan kembali tanpa harus ada yang tercecer. Tak satupun aku ingin semua memory itu tercecer. Aku mengerti semua yang telah lalu harus aku simpan dalam sebuah kotak virtual yang disebut dengan 'kenangan'.

Aku menyandarkan kepalaku di kursi. Demi mengatasi kelemahan ku, ku tulis semua memory itu sebagai sebuah cerita masa lalu.
Tapi setiap kali kenangan itu datang, kamu juga akan hadir. Dan seperti aku tak pernah terluka atau kecewa, aku akan selalu menyambut penuh harap. Kamu hadir seperti baru datang dari alam masa laluku dan kembali dengan membawa seribu kesejukan untuk hati yang gersang. Setiap kali itu pula kamu akan mengatakan satu kalimat dengan lembut, "Please forgive me".
Aku tak pernah mengerti tentang itu. Kenapa "Please forgive me?", forgive untuk salah yang mana? kmu g pernah salah apa apa, jikalaupun ada yang salah itu pasti aku, karena seandainya semua rasa itu tak ada dan tak pernah ada, maka luka itu pun juga tak kan pernah ada. Atau sekalipun mengecewakan dan membiarkan perasaan dan kerinduan ini berjalan sepihak itu adalah sebuah kesalahan, dan telah dimaafkan, mungkinkah yang telah membuat kecewa itu akan direvisi sehingga kerinduan itu tak harus berjalan sepihak dan tak perlu ada luka? tapi sekarang kurasa semua sangat tidak mungkin demi mengingat kamupun sdah tdk sendiri lagi, atau mungkin aku memang sok tahu, he.he... entahlah...

Salah padamu itu tak pernah ada wick, sehingga setiap kali kata itu terucap, aku tak pernah menemukan sesuatu yang harus dimaafkan, karena setelah kata itu, kamu pun akan menghilang lagi bersama mimpi...
Atau mungkin memang sebenarnya kamu gak pernah hadir dan gak akan pernah hadir, Semua yang ada hanyalah fantasy ku saja. Bahwa semua cerita yang kemarin pun hanyalah sebuah fantasy yang aku ciptakan sendiri. Iya bahkan selama bertahun tahun ini kita tidak pernah bertemu. Bertemu adalah untuk sesuatu hal yang sangat penting dan itu pun hanya sebentar. Dan sekarang semuanya sudah tak ada..

aku menghela nafas panjang... meski takkan pernah mampu menghalau himpitan yang terasa semakin berat di rongga dada.
dan bayang bayang itu pun masih terus mengalir, berganti ganti berlari hari ke hari di masa lalu dan menciptakan lagi fantasy yang lain, yang akan selalu kunikmati dalam kesendirian yang panjang, entah sampai kapan....



When ever sang my songs,
On the stage, on my own
When ever said my words,
Wishing they would be heard
I saw you smiling at me,
Was it real, or just my fantasy?
You'd always be there in the corner,
Of this tiny little bar...

My last night here for you,
Same old songs, just once more
My last night here with you?
Maybe yes, maybe no
I kind of liked it your way,
How you shyly placed your eyes on me
Oh, did you ever know?
That I had mine on you...

Darling, so there you are,
With that look on your face,
As if you're never hurt,
As if you're never down
Shall I be the one for you
Who pinches you softly, but sure,
If frown is shown then
I will know that you are no dreamer

So let me come to you,
Close as I want to be,
Close enough for me
To feel your heart beating fast,
And stay there as I whisper,
How I loved your peaceful eyes on me
Did you ever know?
That I had mine on you...

Darling, so share with me
Your love if you have enough,
Your tears if you're holding back,
Or pain if that's what it is
How can I let you know
I'm more than the dress and the voice,
Just reach me out then
You will know that you're not dreaming

Darling, so there you are,
With that look on your face,
As if you're never hurt,
As if you're never down
Shall I be the one for you
Who pinches you softly, but sure,
If frown is shown then
I will know you are no dreamer...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS