RSS


"Besok sahabat ku berangkat ke jakarta. Rasanya baru kemarin dia merengek memohon padaku agar dibantu mencari pekerjaan di Denpasar. Pekerjaan apa saja dia mau. Dia ingin sekali kerja di Denpasar bersama ku. Tapi aku sudah berusaha sekuat aku bisa dengan segala keterbatasanku. Aku bukan siapa siapa disini, aku juga kerja sama orang disini. Bahkan aku sampai minta bantuan mu kan Wick, untuk cari informasi lowongan kerja di restourant karena dulu waktu di Karangasem, dia kerja di sebuah restourant di Candi Dasa. Setidaknya dia punya sedikit pengalaman tentang itu. Ach.. tapi mungkin kamu sudah lupa wick.
Beberapa kali dia kuberikan info yg ku dapat dari mu, tak satupun lamaran nya lolos. Tapi akhirnya, dia mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan Cargo di jl.cargo permai Denpasar, walau masih berstatus tenaga kontrak. Aku bangga dan sekaligus malu pada Riksa sahabatku itu, karna aku gak mampu mlakukan apa apa untuk membantunya. Dan saat dia bekerja disana pun, sangat amat jarang aku bisa mengunjunginya. Waktu adalah harga mati yang selalu harus ku bayar tunai. Jatah 24 jam dalam sehari tak pernah bisa ku sisakan untuk sekedar mengunjunginya.
Dan tak terasa hari hari berlalu, besok dia harus berangkat ke jakarta untuk pekerjaannya yang baru, tapi kenapa aku malah sedih ya?"

iya,, aku bisa ngerasain kok, tapi itu kan udah jadi pilihannya, mudah mudahan itu yang terbaik untuk masa depannya, emang dia krj apa dsna??

Sebenarnya masih kerjaan yang sama dari perushaan yang sama. Cuma project di Denpasar sudah selesai dan kontrak kerjanya juga sudah berakhir. Dan dia cuma ada dua pilihan, memperpanjang kontrak untuk project di Cikarang atau berenti sampai disitu dan cari kerjaan lain. Waktu itu sekali lagi dia memohon padaku untuk dicarikan pekerjaan lain di Denpasar, tapi hasilnya aku tetap tak mampu melakukan apa apa, aku merasa tak berguna.... dia akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontraknya. dan artinya, jarak antara kami sudah akan semakin jauh..

"Teknologi kan udah canggih Di, bisa komuniksi kapan aja"

Iya aku tahu, sekalipun kami ga akan bertemu lagi sampai tahun tahun nanti, kami masih tetap bisa berkomunikasi. Tapi bisa bersama sahabat saat sedih atau senang adalah sesuatu yang gak bisa digantikan oleh alat alat hasil teknologi canggih sekalipun.

"Tapi kalian cowk, suatu hari dia akan pulang juga kan? bagaimana dengan ku. aku juga punya sahabat, habis Hari Raya Galungan ini dia menikah dan ikut suaminya ke lombok. kami gak akan bertemu lagi"

hh..h iya, kadang aku berfikir, hidup cewk itu unik kayak metamorphosa. Saat sudah waktunya, hidupnya akan berganti kpada lingkungan yg mungkin akan benar benar baru. Kamu nanti jga begitu kan wick? aku tahu hari itu akan datang, cuma aku gak tahu kapan. yang ku tahu saat hari itu datang semua mimpiku harus sudah benar benar ku akhiri.... hiks.. hidupku menyedihkan ya...

Kamu dari tadi hiks2 trus.., ya d nanti klu ak mar'id ak ga kasi undngan .., klo u mar'id ak diundang ga?

Ntahlah wick, mungkin juga enggak. But Thanks wick, thanks for those all storry.

Sampai disini jari tangan ku berhenti mengetik. aku pandangi kursor yang berkedip di layar laptop ku. Aku tak sanggup membayangkan saat hari itu datang. Aku manusia bodoh. Kenapa juga aku menunggu sampai hari itu datang dan membiarkan ruang ruang dalam hati ku kosong dan hanya terisi bayangan byangan semu... entahlah....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS